Char siu secara harfiah berarti "dibakar/dipanggang dengan garpu" setelah metode memasak tradisional untuk hidangan spesial di hari besar. daging dipotong memanjang tanpa tulang babi lalu ditusuk dengan garpu panjang dan ditempatkan di dalam oven tertutup atau di atas api.

Char Siu, Cha Shew, 叉燒

Jaman dahulu, babi hutan dan daging lainnya yang dapat digunakan untuk membuat Char Siu. Namun, di zaman modern, daging babi biasanya dipotong memanjang dan dibumbui dengan campuran madu, bubuk lima rempah, hóngfǔrǔ (merah difermentasi bean curd), lao chou (kecap hitam, 老抽), saus hoisin (海鮮醬), pewarna makanan merah (bukan keharusan dalam bahan tradisional tetapi sangat umum dipakai dan opsional dalam penggunaanya), dan cherry atau anggur beras (opsional). Bumbu ini merubah lapisan luar dari daging merah gelap, seperti "lingkar cincin" barbecue Amerika. Maltus dapat digunakan untuk memberikan kesan mengkilap char siu.

Char siu biasanya dikonsumsi dengan pati, apakah di dalam roti ( cha siu bao, 叉燒包), dengan mie (cha siu mien, 叉燒麵), atau dengan nasi (cha siu fan, 叉燒飯) di rumah makan siap saji, atau disajikan sendiri sebagai pusat atau hidangan utama di perusahaan keluarga makan tradisional. Jika dibeli di luar sebuah restoran, biasanya dibawa pulang dan digunakan sebagai salah satu bahan dalam berbagai makanan pembuka kompleks dikonsumsi saat makan keluarga.